Ketegaran Utha pun menginspirasi pria yang kini bergelut di usaha
properti itu. Di mata ayah dua anak itu, Utha merupakan guru sekaligus
abang yang mendorong ia menjadi seorang entertainer sejati. Utha pun
berpedan pada pria kelahiran tahun 1959 itu untuk tetap menyanyidengan
enjoy dan sepenuh hati. Ikang merupakan musisi berprestasi yang menggeluti genre rock.
BAGI
Ikang Fawzi, musisi senior Utha Likumahuwa merupakan sosok yang menjadi
teman sekaligus abang baginya. Utha tak hanya mengajarkan teknik vokal
pada penyanyi rock bernama asli Ahmad Zulfikar Fawzi itu, tapi juga
pembelajaran hidup. “Dia punya filosofi hidup yang luar biasa. Tidak
ada kesedihan dalam hidupnya dan selalu enjoy sama keluarganya,” kata
Ikang saat ditemui www.metrotvnews.com
usai mengisi acara di 811 Show Metro TV.
Suami politikus Marisa Haque
itu bercerita dulu ada teman yang meninggal. Ia sedih. Utha yang melihat
kesedihan Ikang justru memarahinya. “Katanya kamu jangan sedih, jangan
terlalu memanjakan diri kamu, nanti malah membuat keluarganya makin
sedih. Pada periode Utha sakit hingga wafat, itu yang saya pegang.
Bahkan anak almarhum juga tidak menangis,” tukas Ikang yang melejit
lewat lagu ‘Catatan Si Boy’ itu.
Sejumlah prestasi yang pernah Ikang Fawzi raih di antaranya Penyanyi
Pria Musik Rock/Pop Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1985), Penyanyi
Rock Terbaik versi Majalah Gadis (1986), Pencipta Lagu Rock Terbaik dari
BASF Award (1987), Album Rock Terbaik dari BASF Award (1987), The Best
Selling Indonesian Album dari BASF Award Pop Rock (1987) dan Penyanyi
Rock Terbaik versi Majalah Monitor (1989). (**)Sumber: http://www.metrotvnews.com/read/behindscenedetail/2011/09/14/52/Ikang-Fawzi-Pernah-Dimarahi-Utha-Karena-Bersedih-Hati
“Terimakasih Metro TV: Ikang Fawzi dalam Mengenang Utha Likumahuwa (Sept 14, 2011)”